TAYANGAN PORNOGRAFI DALAM PROGRAM ACARA TELEVISI (Analisis Isi Unsur Pornografi Pada Empat episode Tayangan “Mister Tukul Jalan-Jalan” Di Stasiun Televisi Trans 7)

Media televisi adalah media yang menggunakan ruang publik dan seharusnya menghormati hak pihak atau individu lain. Beragam program acara televisi dibuat dan disajikan kepada masyarakat menjadikan masyarakat dengan leluasa memilih dan menikmati acara yang ditayangkan “Mister tukul jalan-jalan” adalah salah satu program acara yang memiliki daya tarik tertentu selain wisata mistisnya hadirnya peran wanita seksi yang dijadikan sebagai magnet adalah fokus tersendiri pada program ini. Dari latar belakang itu kemudian dibuatlah sebuah rumusan masalah seberapa besar kemunculan unsur pornografi pada tayangan “Mister Tukul Jalan-Jalan” di stasiun televisi Trans 7”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis isi. Melalui metode penelitian analisis isi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif di mana data yang diperoleh berasal dari mengamati tayangan mister tukul jalan-jalan dalam empat episode dan kemudian di analisis sesuai struktur kategori yang telah ditentukan yang merujuk pada unsur Pornografi . Unit Analisis dalam penelitian ini adalah 120 scene serta durasi (detik) tayangan mister tukul jalan-jalan dalam empat episode. Satuan ukur dari penelitian ini adalah frekuensi kemunculan unsur-unsur Pornografi yang terdapat dalam masing-masing episode pada tayangan mister tukul jalan-jalan dalam empat episode. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dengan uji reliabilitasnya menggunakan rumus Holsty Setelah melakukan pengkodingan dari total 120 scene pada tayangan empat episode “Mister Tukul Jalan-Jalan”, hasil yang didapatkan dihitung menggunakan rumus Holsty untuk mendapatkan reliabilitas dari kategori yang telah dibuat. Formula Holsty ini digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat reliabilitas antar koder dengan alat ukur yang telah disediakan. Hasil yang kemudian didapat setelah dilakukan pengkodingan dinyatakan bahwa data dalam pada tayangan tersebut ini adalah raliabel, yakni karna telah melampaui angka 0,75. Dengan data penelitian sebagai berikut : Data pertama yang diambil dari peneliti dengan koder 1 menunjukkan angka 0.91 kemudian diuji kembali berdasarkan Expected Agreement peneliti dan koder 1 berhasil menunjukkan realiebelitas diangka 0.88. Sedangkan untuk Data kedua yakni data yang diambil dari peneliti dengan koder 2 juga menunjukkan realibelitas diangka 0.93. sama dengan data pertama, data kedua juga kemudian diuji kembali berdasar Expected Agreement dengan realibeltas diangka 0.91. Dari data tersebut bisa diartikan bahwa Unsur pornografi memang terdapat dalam tayangan “Mister Tukul Jalan-Jalan”. Berdasarkan hasil pengkodingan dalam 4 episode yaitu episode Arwah Penasaran di Bangka Bag.1, Berkunjung Ke Kuburan Suzanna 29 November 2014, Misteri Kota Tenggarong (part 1) dan Tragedi Rumah Sakit Tua. Total durasi tayangan dalam 4 episode adalah sebanyak 9600 detik dan total durasi pelanggaran unsur pornografi yang muncul dalam 4 episode sebanyak 1.084 detik atau 11 % dari total durasi pelangara